- Saladin terkenal sebagai prajurit yang cerdas, tetapi dia juga merupakan seorang yang taat beragama. Dia telah membangun banyak sekolah, masjid, dan kanal.
- Saladin adalah seorang kurdi, lahir di daerah tekrit, sekarang dikenal sebagai irak, pada 1137, tetapi dia tumbuh besar di Syiria.
- Dia menjadi seorang prajurit saat berusia 14 tahun. Sejak saat itu dia sangat memercayai ide mengenai
jihad - perang suci untuk mempertahankan agama islam.
- Kepemimpinan Saladin menjadikan ia terkemuka dan pada 1169 dia diangkat secara sah menjadi sultan (penguasa) Mesir.
- Melalui diplomasi dan penaklukan, dia menyatukan negara-negara Islam - yang terpecah belah akibat persaingan selama 88 tahun sejak pasukan salib merebut Jerusalem pada 1099.
- Pada 1187, dengan Islam yang telah bersatu, Saladin bisa mengalihkan perhatiannya untuk mengusir pasukan salib keluar dari Timur Dekat.
- Pada 4 juli 1187, Saladin mengusir pasukan Salib dari Hatin, Palestina. Kemenangan ini sangat mengecewakan para pasukan salib. Dalam 3 bulan kaum Muslim dapat merebut kembali hampir semua tanah mereka yang hilang.
- Dikejutkan dengan jatuhnya Yerusalem, negara-negara Kristen melibatkan diri mereka pada perang salib besar terakhir, yang sebagian dipimpin oleh Richard "The Lion Heart".
- Sedemikian rupa kepemimpinan Saladin sehingga kaum Muslim menyerang tentara salib dengan gencar. Bahkan akhirnya, Richard dan Saladin bertemu dan, dengan perasaan yang sama-sama kagum, melakukan gencatan senjata yang mengakhiri perang Salib.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar