Total Tayangan Halaman

Minggu, 08 Juli 2012

Buddha Mencegah Perang

Pada suatu ketika Sang Buddha berusaha mencegah peperangan yang hampir meletus antara orang Shakya dan orang Koli. Di antara kota Kapilavastu dan Koli mengalir sungai Rohini. Di sungai itu dibangun sebuah bendungan untuk memudahkan rakyat kedua negara mengairi sawah mereka. Kemudian terjadilah kekeringan yang panjang dan masing-masing warga di kedua negara saling mengklaim diri mereka paling berhak mendapatkan sedikit air yang tersisa di sungai. Lalu mereka saling menjelek-jelekkan nama masing-masing. Akhirnya masalah itu sampai ke telinga pangeran di kedua negara, namun masalahnya telah dibesar-besarkan karena kabar yang simpang siur. Akhirnya permasalahan berkembang terlalu jauh hingga memicu terjadinya perang. Pasukan perang dari Shakya dan Koli mulai berkemah bersebrangan di tepi sungai yang airnya mulai menyusut.
    Sang Buddha merasa sesuatu telah terjadi, lalu ia berjalan di udara. Begitu sampai di tempat peperangan, ia memperlihatkan dirinya. Segera rakyat Shakya membuang senjata sebagai penghormatan pada Sang Buddha yang dianggap sebagai permata oleh suku bangsa mereka. Rakyat Koli pun melakukan hal yang sama. Sang Buddha menanyakan apakah kedua suku bangsa itu sedang berkumpul untuk perayaan festival air. Saat dijawab bahwa mereka sedang bersiap untuk berperang, Sang Buddha menanyakan penyebabnya. Kedua pangeran menjawab bahwa mereka belum terlalu yakin, tetapi mereka akan memberikan keterangan selengkapnya. Kedua pangeran segera bertanya kepada perangkat kerajaan dibawahnya, begitu seterusnya sampai kepada orang-orang yang bertengkar memperebutkan air.
   Ketika Sang Buddha diberi tahu penyebabnya, ia bertanya tentang nilai air, dan mereka menjawab sangat kecil. Kemudian, ia bertanya tentang nilai manusia, dan mereka menjawab sangat besar,
   "Lalu kenapa kalian berniat membuang sesuatu yang berharga demi sesuatu yang bernilai kecil?" tanya Sang Buddha. Pertanyaan Sang Buddha cukup untuk mengakhiri permasalahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar