Total Tayangan Halaman

Minggu, 08 Desember 2013

Olmec and Chavin




 Manusia mulai bertani di Meso Amerika (Meksiko dan Amerika Tengah) 9000 Tahun lalu, hampir sama seperti di Timur Tengah.
 Pada tahun 2000 SM, terdapat sebuah desa permanen dan lahan pertanian luas yang menanam jagung, kacang-kacangan, labu dan tanaman lainnya.
 Antara tahun 1200 SM dan 400 SM, bangsa Olmec menghasilkan sebuah budaya luar biasa di Meksiko Barat.
 Bangsa Olmec sudah mempunyai sistem penghitungan dan Kalender, tetapi tidak punya sistem penulisan. Jadi, hanya sedikit yang diketahui tentang mereka.
 Reruntuhan Piramid raksasa bangsa Olmec banyak ditemukan di  La Venta yang terletak di Tabasco, Meksiko.
 Bangsa Olmec dengan kemampuannya mengukir sebuah kepala "Wajah Bayi" raksasa berasal dari batu basal dengan menggunakan pahat batu karena mereka tak memiliki logam.
  Pada 2000 SM, sebuah situs keagamaan yang luas dibangun di tempat yang sekarang kita kenal sebagai Peru.
  Sejak 800 SM sampai 400 SM, peradaban bangsa Chavin menyebar, dimulai dari pusat keagamaan Chavein de Huantar yang terletak di pegunungan Peru.
  Sejak tahun 100-700 Masehi, kota pertama di Amerika dikembangkan di Teotihuacan, bersama dengan Piramid-piramid yang luas dan Istana-istana.
  Teotihuacan mungkin kota terbesar di dunia ditahun 300 Masehi, dengan penduduk lebih dari 250.000 orang.


Diambil dari buku : 2000 things you should know about World History
 Penulis              : John Farndon

Yamato

 Tanda-tanda tertua dari pertanian yang ada di Jepang berasal dari tahun 300 SM, tetapi Jepang telah didiami jauh sebelumnya.
  Penduduk pribumi Jepang yang diketahui pertama kali adalah Ainu atau Ezo, yang berciri pendek, berbulu dan berkulit terang.
  Sekitar tahun 250 SM,suku Yayoi mendominasi Jepang. Mereka menggunakan besi dan Perunggu.
  Di tahun 167 M, pendeta wanita Himiko mepersatukan jepang di bawah pemerintahannya.
  Himiko mengirim duta besarnya ke China untuk meminta bantuan dan mengimpor berbagai macam pemikiran Bangsa China.
  Mulai dari tahun 200-645 M, Suku Yamato menguasai Jepang. Suku Yamato menaklukkan Korea dan menjadi Kaisar yang Pertama.
  Sampai sekarang, Kaisar-kaisar bangsa jepang menyatakan turunan dari Yamato, yang kemudian mengklaim sebagai keturunan dari Dewi Matahari ShintoAmaterasu.
  Shotoku Taishi (574-622 M) adalah seorang bupati muda dari Kaisar Suiko tua. Dia memberi Jepang sebuah pemerintahan terorganisasi bergaya China serta mengenalkan Agama Buddha dan ajaran Konfusius.
  Shinto atau "Jalan para Dewa" telah menjadi agama Bangsa Jepang sejak zaman Prasejarah. Shinto mendapat namanya di abad ke-6 untuk membedakannya dari ajaran Buddha dan ajaran Konfusius.